Assalamu’alaikum wr.. wb.
Apa kabar teman² yang saya banggakan? Apa kabar readers yang saya rindukan? :v Ketemu lagi dengan saya. Nah baru saja di IAIN Palangka Raya menyelenggarakan salah satu seminar. Jadi saya ingin sedikit bercuap-cuap tentang pengalaman saya di acara tersebut. Oke, Check it out.
Sekarang saya akan sedikit membagi pengalaman saya saat mengikuti kegiatan INACELT atau International Conference On ELT. Pergelaran acara tersebut baru saja dilaksanakan pada 15-16 Desember 2017. INACELT merupakan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) khususnya Jurusan Pendidikan Bahasa (PB) di IAIN Palangka Raya.
Kegiatan pada 15-16 Desember 2017 ini merupakan kegiatan INACELT yang pertama. Meskipun sebelumnya IAIN Palangka Raya juga pernah menyelenggarakan Seminar Nasional yaitu NACELT atau National Conference On ELT pada tahun 2015 dan yang kedua pada tahun 2016. Pada seminar kali ini INCELT mengundang dua speakers asal luar negeri yaitu Mr. Spenser Edward Lemaich, M.A asal U.S.A dan Ma'am Ooi Choon Meng asal Malaysia. Sebenarnya ada 4 orang pemateri, tapi yang bisa hadir langsung pada kegiatan INACELT hanya dua orang tersebut.
Pada kegiatan INACELT ini saya ikut serta dalam kegiatan yaitu sebagai peserta dan sebagai panitia kegiatan, yaitu sebagai anggota Div. Konsumsi yang diarahkan oleh Ma’am Hesty dan Ma’am Apni. Tapi pada saat workshop ma’am Ooi kami yang dari Div. Konsumsi harus merangkap menjadi penerima tamu. Hal ini kami anggap bukan beban malah kami anggap sebagai berkah. Karena ternyata ma’am Ooi sangatlah ramah. Sehingga membuat kami merasa sangat nyaman. Dan membuat kami akrab dengan ma’am Ooi dan dosen yang lain.
Yang saya rasakan saat mengikuti acara INACELT ini saya sangat merasa senang dengan kebersamaan yang terjalin. Bahu membahu demi kelancaran kegiatan bersama. Yang saya rasakan campur aduk.
Dan pada saat mengikuti seminar pada sesi paralel atau workshop, speaker atau pematerinya menggunakan Bahasa Inggris full, contohnya Mr. Spenser dan Ma’am Ooi sehingga awalnya saya merasa WOW sekali.. dalam artian sungguh bagus sekali dan merasa bahwa kemampuan saya masih sangatlah kurang. Selama menyaksikan, sangat bermanfaat untuk melatih listening saya. Jujur meskipun program studi saya Tadris Bahasa Inggris, sebenarnya masih banyak vocabulary yang belum saya pahami saat mendengarkan pemaparan speaker. Sama seperti yang saya bilang tadi, kemampuan saya sangat sangatlah kurang. Hal itu membuat saya bertekad lebih belajar dengan giat.
Banyak pelajaran yang saya dapatkan dalam acara INACELT ini yaitu saya belajar bagaimana bekerja dalam suatu kelompok demi satu tujuan yang sama. Belajar meknekan ego masing-masing. Dan belajar bersosialisasi dan serta belajar bagaimana menyiapkan konsumsi untuk acara ini dengan menjadi nggota Div. Konsumsi. Meskipun masih banyak hal yang harus kami evaluasi dan perbaiki.
Nah itulah sedikit tentang pengalaman saya pada acara INACELT 2017. Ini semua merupakan pengalaman yang sangat berharga duntuk saya. Saya juga berterimaksih kepada semua yang mau meluangkan waktu untuk membaca artikel saya. Oke. Sampai ketemu lain waktu. Bye bye.
Wallahul muafieq illa aqwamithoriq..
Wassalamu’alikum.. wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar