Langsung ke konten utama

Hidup Adalah Proses Belajar Seumur Hidup

Assalamu'alaikum Wr Wb, manteman.
Long time not see ya.


Hari ini akan membahas beberapa quotes dari bapak Bob Sadino. Bob Sadino, pengusaha yang senang melontarkan kata-kata motivasi yang layak dikutip. Kata-kata tersebut Ia dapatkan  dari pengalaman hidupnya sendiri. Salah satunya adalah berikut ini:


Yang pertama yaitu "Jadilah manusia pembelajar, belajar dari kehidupan yang anda jalani". Kita ketahui bahwa kehidupan memang tidak bisa lepas dari peristiwa, baik menyenangkan, mengharukan, menyedihkan, bahkan mengecewakan. Kehidupan ibarat roda yang berputar. Semua itu memberikan pembelajaran kepada setia manusia, termasuk kita semua untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga kita tidak akan jatuh ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. Dari kehidupan yang telah dijalani, dapat diambil banyak hikmah dan pelajaran yang dapat digunakan untuk kedepannya. Proses belajar ini kita lakukan seumur hidup bahkan sampai tua.

Setiap orang memiliiki pandangan hidup dan cara berpikir yang berbeda, begitu pula cara mereka menjalani hidup atau pilihan mereka untuk menjalani hidup. Pilihan-pilihan ini yang kadang dapat membuat kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan bahkan kesengsaraan. Tapi meskipun terjadi hal buruk dalam kehidupan yang dijalani, tidak sepantasnya berlarut-larut. Kita harus bangkit dan mengambil hikmah atau pelajaran, sehingga dapat menentukan pilihan yang tepat. Jangan takut gagal, hidup adalah proses belajar seumur hidup. Selain dari kehidupan yang dijalani, kita juga dapat mendapatkan pelajaran dari beberapa hal lain, contohnya orang lain. Seperti salah satu kutipan berikut ini:


Apa yang kalian pikirkan setelah membaca quotes dari bapak Bob Sadino diatas? Quotes itu berbunyi "Setiap bertemu orang dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu". Arti dari mengosongkan gelas adalah semacam persiapan untuk menampung banyak hal yang mungkin dapat didapatkan atau diserap dari orang yang akan kita jumpai, seperti : pengalaman, pandangan, bahkan mungkin pula ketidak-tahuan seseorang, sehingga merasa tidak tahu apa-apa. Perjumpaan dengan orang lain dapat dijadikan peluang untuk terus belajar dari pengalaman hidup mereka.

Tapi di zaman sekarang, tidak semua orang mau melakukan hal ini untuk dirinya. Ada yang merasa lebih tinggi atau lebih baik dari orang lain sehingga tidak mau melakukan hal tersebut. Memang dibutuhkan kerendahan hati untuk mengosongkan gelas ketika mau bertemu orang baru. Hal ini dilakukan agar gelas kosong tersebut dapat diisi air baru -yang segar dan mencerahkan yang dapat digunakan untuk salah satu pencerahan. Mengosongkan gelas mungkin berat dilakukan. Oleh karena itu kita perlu berlatih bersama-sama agar dapat melakukannya, manteman. Karena kita dapat belajar dari banyak sumber, contohnya orang lain.


Sekian dan Terimakasih. Semoga bermamfaat ya. See ya.

Nama                  : Radiatul Aslamiyah
NIM                     1701121161

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Internet, Perangkat Keras Internet, ISP dan DNS

Assalamu’alaikum wr.wb... Good Morning, Guys.. How are you today? Saya sih berharap semuanya baik-baik saja. Nah pada pagi yang cerah ini saya akan sedikit menjelaskan tentang “SEJARAH INTERNET, PERANGKAT KERAS INTERNET, ISP &D DNS”. Pada zaman teknologi yang sudah maju  ini, pasti tidak ada seorang pun yang tidak tahu apa itu internet. Ya kan?  Bahkan dari anak kecil sampai orang tua sekalipun pasti tahu tentang internet. Tapi kebanyakan orang hanya kurang tahu atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan internet. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang  sejarah  internet, perangkat keras internet, ISP dan DNS. Berikut sedikit penjelasannya: A. SEJARAH INTERNET Internet merupakan   jaringan komputer   yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan   Amerika Serikat   pada tahun   1969 ,  melalui proyek lembaga   ARPA   yang mengembangkan jaringan yang dinamakan   ARPA...
MY WISHLIST Name  : Radiatul Aslamiyah SRN.    : 1701121161 Course : Edupreneurship This following are my 100 wishlist:

Youth as Pioneers in Improving the Quality of Education

Youth as Pioneers in Improving the Quality of Education By Radiatul Aslamiyah English Education 2017 State Islamic Institute of Palangka Raya Currently, when talking about the quality of education, it will be closely linked with youth. Because the progress of a country will be determined by the quality of education while the future of a country is in the hands of the younger generation. Young generation or youth play an important role in change and improvement, according to the pearls of Ir. Soekarno "Give me 1,000 parents; undoubtedly I will pull the semeru from its roots. Give me 10 young men will undoubtedly shake the world ". Examples of figures who contributed to education in the past, namely Ki Hajar Dewantara and Budi Oetomo. One of the things that can be done by youth in improving the quality of education is to break the policy that is considered not appropriate. Young people must be critical and think radically or to their roots with the policies imposed ...